Photo Mesra

Photo ayah bunda dan dek raka. Photo diambil dengan HPnya bunda SE K750i.
Yeah namanya juga amatir dan bukang tukang photo yang propesional.
ada dek raka lagi bobok
ada yang lagi di gendong ayah
ada bunda lagi siaran radio
ada adek naik mobil battery di GOR wergu wetan
ada bunda lagi meluk dek raka saat melahirkan
ada banyak lagi......
silakan di ematke dewe, oke
semua phot itu diambil antara 2007 sampai 2008. Jadi bunda lisa sama ayah andi sama-sama ingin mengabadikan kenangan indah, atas karunia yang diberikan ALLAH SWT kepada kami dan keluarga, berupa seorang anak laki-laki "Raka Bintang Sandika"

Photo Dek Raka

Berikut ini adalah photo yang menyenangkan untuk dilihat.
Subhanallah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT.

Photo bayi yang di'gedong' adalah dek raka umur 1 hari. Senangnya punya baby. Ayah dan bunda pada waktu itu sama-sama langsung ingin gendong.
Yeah..jelas menang ayang dong... setelah ayah gendong baru deh bunda yang gendong. Waktu itu pagi di RSU Mardi Rahayu Kudus ketika semua baby dipertemukan dengan ibu-ibu masing-masing termasuk dek Raka dibawa ke kamar [ruang Eva]. Stelah satu jam lah kira-kira dek Raka dibawa suster ke ruang baby bersama baby-baby yang lain.



Photo pakai peci adalah hasil dari salon bunda he..he... seringnya gitu...dek raka didandani apa...gitu, yang lucu-lucu biasanya, trus di photo pakai handphone K750i. Baru setelah ayah pulang trus dilihatin ayah. Waktu itu dek Raka baru gendut-gendutnya, pipi nya cobak dek dilihat, aduuu....hh lucunyia...

Dek Raka sedang mo bobok, mimik cucu botol. Kami pakai Enfamil A+. Dari RSU cucunya dikasih itu, trus kami teruskan deh..dengan Enfapro A+, sampai sekarang dek raka mimik cucu enfagrow A+ karena 15 Maret 2009 dek raka tepat berusia 2th , he..he..anak enfa.





Dek Raka baru senyum, tapi lihat deh, itu sambil memperhatikan sesuatu.
siapa coba...........yup Bunda, karena bunda yang ngambil photo waktu itu.




aku menjadi ayah dari anak laki-laki yang lucu.......banget. he..he... photo ini yang ngambil mbak kung. bagus ya angel nya





Ini dia kesukaan dek Raka. "numbak bing gong" maksunya Naik mobil-mobilan battery di halaman parkit GOR Wergu Wetan Kudus. ngeng..............ngeng...ngeng. "eneh yaaaaah....." maksutnya lagi yaah..

MENARA KUDUS

A. Selayang Pandang


Salah satu obyek wisata di kota Kudus yang sekaligus menjadi tujuan para peziarah, adalah Masjid Menara Kudus. Masjid yang didirikan pada tahun 956 Hijriah atau 1549 Masehi ini memiliki nama asli, Masjid Al-Aqsa. Keberadaan masjid ini tidak dapat dipisahkan dari sosok ulama terkenal di Kudus waktu itu, yaitu Ja‘far Sodiq, atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Kudus.
Dari salah satu versi cerita yang berkembang, nama Al-Aqsa dipilih oleh Sunan Kudus sebagai buah kunjungannya dari Masjid Al-Aqsa di Palestina. Konon, Sunan Kudus pernah membawa kenang-kenangan berupa sebuah batu dari Baitul Maqdis di Palestina yang kemudian dijadikan sebagai batu pertama pendirian masjid yang diberi nama Masjid Al-Aqsa tersebut. Seiring berjalannya waktu, masjid tersebut kemudian lebih populer dengan sebutan Masjid Menara Kudus. Di dalam kompleks masjid inilah makam Sunan Kudus berada.
Bagi pengunjung yang akan memasuki kompleks masjid, pertama-tama, sapuan mata akan tertuju pada bangunan monumental berbentuk candi bercorak Hindu Majapahit. Bukan hanya karena ukurannya yang besar, tetapi juga keunikan bentuknya yang tak mudah dilupakan, yang membuat bangunan itu tampak spesial di antara bangunan-bangunan lainnya. Bentuknya tidak akan pernah ditemui kemiripannya dengan berbagai menara masjid di penjuru dunia manapun.



B. Keistimewaan


Menara Kudus merupakan simbol akulturasi antara kebudayaan Hindu-Jawa dengan Islam, hal ini dapat dijumpai dari gaya arsitekturnya yang menyerupai candi-candi di Jawa Timur pada era Majapahit (misalnya Candi Jago) dan juga menyerupai Menara Kukul di Bali. Menara ini memiliki ketinggian 17 meter dan luas sekitar 100 meter persegi. Ciri lain yang mudah diidentifikasi pengunjung adalah penggunaan material batu bata yang dipasang tanpa perekat semen sebagai bahan utama bangunan. Konon, dengan dibantu para cantriknya, Sunan Kudus membangun menara ini hanya dengan menggosok-gosokkan batu bata yang satu dengan batu-bata lainnya hingga lengket.
Pada bagian ujung menara yang beratap dua lapis dengan konstruksi kayu jati yang ditopang empat saka guru terdapat semacam mustaka (kubah) mirip atap tumpang pada masjid-masjid tradisional Jawa. Fungsi dari menara itu adalah untuk tempat mengumandangkan azan.
Keunikan lain yang bisa dijumpai oleh peziarah adalah pada ruang wudlu yang juga disusun dari bata merah. Pancurannya berbentuk kepala arca berjumlah delapan buah. Hal ini dekat dengan falsafah Buddha, Asta Sanghika Marga (delapan jalan utama) yang merujuk pada: pengetahuan, keputusan, perbuatan, cara hidup, daya, usaha, meditasi, dan keutuhan.
Objek wisata ini selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah di Indonesia, terutama pada momen “Buka Luwur” (penggantian kain kelambu pada makam Sunan Kudus) yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharam/Asyura. Momen menarik dalam upacara Buka Luwur ini adalah ketika menyaksikan para peziarah berebut nasi bungkus dan kain luwur bekas penutup makam Sunan Kudus yang dipercaya dapat memberikan keberuntungan bagi mereka yang memperolehnya. Selain “Buka Luwur”, kawasan Menara Kudus juga menjadi pusat keramaian pada saat “Dandhangan”, yaitu tradisi menyambut kedatangan bulan Ramadhan, yang mencapai puncaknya pada satu hari sebelum datangnya bulan Ramadhan.



C. Lokasi


Objek wisata Menara Kudus terletak di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.


D. Akses


Kota Kudus terletak di sebelah Timur Kota Semarang dengan jarak sekitar 40 km, atau membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam jika ditempuh dengan kendaraan bermotor/alat transportasi umum (bus). Letak Masjid Menara Kudus yang cukup dekat dengan pusat kota Kudus (Alun-alun kota), yaitu berjarak sekitar 1,5 km ke arah barat dari alun-alun kota membuat Masiid Menara Kudus mudah dijangkau oleh calon wisatawan atau peziarah.


E. Harga Tiket


Pengunjung tidak dipungut biaya/gratis. Namun, pengelola masjid menyediakan kotak amal bagi para peziarah yang ingin menyucikan hartanya.


F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya


Di kawasan Menara Kudus tersedia lahan parkir, warung makan, kios cenderamata dan makanan khas Kudus, warung telekomunikasi, warung internet, dan tolilet/MCK yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Mb Probe Tutorial

MBprobe 1,3 RC3

DescriptionMBProbe is a program which monitors voltages, temperatures and fan speeds using hardware monitoring chip(s) available on many modern motherboards. Its features include: Up to 9 voltage, 4 temperature and 3 fan speed readings (subject to the limitations of hardware monitoring chip(s) present). Automatic detection of monitoring chips. Small memory footprint. Setting of nominal voltage and fan speeds with warning thresholds. Setting of temperature warning limits and offset readings. Setting of sensor used for each temperature reading. Temperature display in Celsius or Fahrenheit. Customisable task when critical temperature is exceeded for more than 30 seconds continuously. Ignores fan warnings for 10 seconds after system comes out of suspend. Swappable temperature display in status icon on taskbar. Event and history logs. 1.30 RC3 is out. This is the last release candidate before the real 1.30 comes out: Genesys Logic GL528SM(=GL523SM) temperature monitor support. Maxim MAX1618, MAX1619, MAX1668, MAX1805 temperature monitor support. Philips NE1617, NE1617A(=MAX1617) temperature monitor support. ALi M5897 hardware monitor support. VIA 82C686A/B hardware monitor supported on SMBus (MSI-6340). Removed previous MSI-6340 voltage dividers. Attempted fix for Abit KA-7 +2.5V reading. Confirmed AMD-766 code with official datasheet. Rearranged some voltage dividers. LM80 default voltage divider follows datasheet. QDI BrillianX 1(S) voltage divider. PC-Chips M599 voltage divider. Fixed main sensor incorrect readings when SMSC super I/O detected. (bug in 1.30RC1) Default enable tooltip and tray icon for active temperatures and fans. Hide motherboard-specific temperature sensors when no chip detected

RAKA BINTANG SANDIKA

RAKA BINTANG SANDIKA

Dek Raka foto bersama bunda

Lahir 15 Maret 2007
di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus
Pukul 14:35 WIB
Berat badan 3,4 Kg