Ya Allah..ridho'i aku menjadi ayah yang baik

Setiap aku membaca ini aku selalu teringat sejauh mana aku menjadi ayah yang baik bagi anakku. Ya Allah tuntunlah hambamu yang lemah ini menjadi ayah yang baik untuk anakku. Namanya RAKA BINTANG SANDIKA, sekarang udah berumur 2tahun lebih 4 bulan.

Berikut ceritanya : Anto adalah salah satu pegawai yang cukup sibuk yang bekerja untuk salah satu perusahaan swasta terkemuka, sehingga seringkali ia pulang kerja hingga larut malam. Suatu ketika Anto pulang kerja, ternyata Budi (anaknya) yang masih kelas 2 SD membukakan pintu untuknya, dan sepertinya Budi memang sengaja menunggu ayahnya tiba di rumah. “Kok kamu belum tidur?”, sapa Anto setelah mencium keningnya. Budi menjawab,“Aku memang sengaja menunggu ayah pulang karena aku ingin bertanya, berapa sih gaji ayah?”. “Lho, kok kamu nanya gaji ayah sih?”, “Nggak, Budi cuma mau tahu aja ayah..”, timpal Budi. Ayahnya pun menjawab, “Kamu hitung sendiri, setiap hari ayah bekerja 10 jam dan dibayar Rp.400.000, dan tiap bulan rata-rata ayah bekerja 25 hari. Hayoo.. jadi berapa gaji ayah dalam 1 bulan?”. Budi langsung bergegas mengambil pensilnya, sementara ayahnya melepas sepatu. Ketika Anto beranjak menuju kamar, Budi berlari mengikutinya.
Kemudian Budi menjawabnya, “Kalo 1 hari ayah dibayar Rp.400.000 untuk 10 jam, berarti 1 jam ayah digaji Rp.40.000 donk?”. “Pinter anak ayah sekarang ya.., sekarang kamu cuci kaki dan tidur ya”, jawab ayahnya. Tetapi, Budi tidak juga beranjak. Sambil memperhatikan ayahnya ganti pakaian, Budi kembali bertanya, “Ayah, boleh pinjam uang 5rb nggak?”. “Sudah, buat apa uang malam-malam begini?! Ayah capek, mau mandi dulu, sekarang kamu tidur!”, jawab ayahnya. Dengan wajah melas Budi menjawab, “Tapi ayah..”, ayahnya pun langsung menghardiknya, “Ayah bilang tidur!!”. Anak kecil itupun langsung berbalik menuju kamarnya.
Usai mandi, Anto menyesali perbuatannya yang telah menghardik anaknya tersebut. Ia pun melihat kondisi anaknya tersebut. Dan ternyata, anak kesayangannya itu belum tidur. Ternyata Budi dilihatnya sedang terisak-isak pelan sambil memegang uang Rp.15.000 di tangannya.
Sambil berbaring dan mengelus kepala anaknya itu, Anto berkata, “Maafkan ayah ya nak. Buat apa sih minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok kita beli ya. Jangankan minta 5rb, lebih dari itupun ayah kasih”. Budipun menjawab, “Ayah, aku nggak minta uang. Aku cuma mau minjem. Nanti aku kembalikan lagi setelah aku nabung minggu ini”. “Iya iya, tapi buat apa?”, tanya Budi dengan lembut. “Aku nunggu ayah dari jam 8 tadi, aku mau ngajak ayah main ular tangga. Cuma tiga puluh menit saja. Ibu sering bilang, kalau waktu ayah itu sangat berharga. Jadi, aku mau beli waktu ayah. Aku buka tabunganku, ternyata cuma ada Rp.15.000. tapi, karena ayah bilang ayah tiap 1 jam ayah digaji Rp.40.000, jadi setengah jamnya ayah digaji Rp.20.000. Uang tabunganku kurang 5rb, jadi makanya aku mau pinjam uang ayah 5rb”, jawab Budi dengan polos.
Anto pun terdiam, dan dipeluknya anak kecil itu erat-erat.. [the end]
Tulisan diatas saya dapatkan ketika lagi ngotak-ngatik komputer seorang teman saya, sayangnya teman saya itu lupa sumber tulisan tersebut. Menurut saya itu adalah cerita inspiratif, karena fenomena tersebut bisa saja terjadi diantara kita. Apalagi sulitnya kehidupan sekarang ini membuat kita harus bekerja extra keras (meskipun saya belum jadi orang tua, tapi saya bisa membayangkan betapa lelah dan susahnya cari uang), hingga kadang-kadang kita lupa terhadap sesuatu hal, atau orang-orang yang membutuhkan keberadaan kita ditengah-tengah mereka.
Kebersamaan bukanlah apa-apa dibanding dengan segalanya
Semoga bagi yang pernah, atau memang sedang mengalami kondisi tersebut (dalam posisi sebagai orang tua) bisa membuka mata lebar-lebar dan segera menyadari bahwa ada orang yang membutuhkan kasih sayang, komunikasi, perhatian dan kebersamaan. Dan jika posisinya sebagai si anak, kalaupun memang memiliki orang tua seperti cerita inspiratif diatas, “Tetaplah berfikir positif”. Karena bagaimanapun orang tua kamu bekerja mati-matian adalah hanya untuk untuk keluarga (termasuk kamu). Tetaplah menjalin komunikasi, kedekatan serta keterbukaan dengan orang tua agar kamu tetap bisa merasa nyaman, serta kamu menganggap bahwa “Keluarga saya adalah keluarga yang terindah!”.

Panggung Sandiwara

Dunia ini panggung sandiwara adalah frase yang diutarakan oleh karakter Jaques dalam karya William Shakespeare berjudul As You Like It. Monolog ini mengumpamakan dunia ini sebagai sebuah panggung sandiwara dan kehidupan manusia seperti sebuah sandiwara, dan menerangkan tentang tujuh tingkatan usia manusia, yang terkadang disebut sebagai tujuh usia manusia: bayi, anak sekolah, pecinta, prajurit, keadilan, pantaloon, dan masa kanak-kanak kedua, "tanpa gigi, tanpa mata, tanpa rasa, tanpa semuanya". Maksud Shakespeare adalah bahwa dunia ini tidak lain adalah panggung teater dan manusia adalah aktornya. Sejak lahir manusia memasuki dunia teater dan terus berakting sesuai dengan usia mereka, hingga pada usia tua mereka ketika episode yang terakhir dimainkan.
Ini adalah salah satu bagian dari karya Shakespeare yang paling sering dikutip.

"All the world's a stage,
And all the men and women merely players;
They have their exits and their entrances;
And one man in his time plays many parts,
His acts being seven ages. At first the infant,
Mewling and puking in the nurse's arms;
Then the whining school-boy, with his satchel
And shining morning face, creeping like snail
Unwillingly to school. And then the lover,
Sighing like furnace, with a woeful ballad
Made to his mistress' eyebrow. Then a soldier,
Full of strange oaths, and bearded like the pard,
Jealous in honour, sudden and quick in quarrel,
Seeking the bubble reputation
Even in the cannon's mouth. And then the justice,
In fair round belly with good capon lin'd,
With eyes severe and beard of formal cut,
Full of wise saws and modern instances;
And so he plays his part. The sixth age shifts
Into the lean and slipper'd pantaloon,
With spectacles on nose and pouch on side;
His youthful hose, well sav'd, a world too wide
For his shrunk shank; and his big manly voice,
Turning again toward childish treble, pipes
And whistles in his sound. Last scene of all,
That ends this strange eventful history,
Is second childishness and mere oblivion;
Sans teeth, sans eyes, sans taste, sans everything."
Jaques (Act II, Scene VII, lines 139-166)

One moment in my life

Suddenly I want to come out the story

A story about the struggle of one point in my life. Indonesia Quality Convention, Medan 2008
This story is slightly different because the story only a few photo memories.
But anyway.....this is the unforgattable memories. enjoy it..



Sorry....I can't narrative anythink.
Just thinking about your predictions ya....
Thanks

Message for my brother

Congratulation to you

Pada saat ini aku teringat pada satu waktu manakala aku masih sebagai mahasiswa Universitas Muria Kudus. Apa yang terlintas pada waktu itu adalah "Bagaimana aku mengambil manfaat apa yang aku alami pada saat ini". Maklumlah, kuliah saja aku sudah beruntung. Aku sangat berterima kasih pada Bapak dan Ibuk, dan apa yang aku inginkan adalah membahagiakan mereka berdua sebagai tanda balas budi terhadap apa yang mereka berikan padaku. Aku selalu berdoa agar ALLAH SWT selalu menyayangi mereka sebagaimana mereka menyayangi ku.
Pada saat kuliah aku termasuk orang yang pendiam, tak banyak ulah....hanya saja aku banyak ikut kegiatan kemahasiswaan sehingga teman-temanku banyak, bukan hanya dari satu fakultas tapi fakultas-fakultas yang lain, bukan hanya satu Universitas tapi dari Universitas lain.
Lewat kegiatan kemahasiswaan itulah aku belajar menjadi seorang mahasiswa yang bermasyarakat. Setelah aku lulus kuliah, tidak disangka aku ditawari oleh Dosenku untuk dirujuk ke 2 Perusahaan di Kudus. Alhamdulillah.....Walaupun ternyata tidak jadi bekerja di rujukan tersebut.Dan ternyata juga aku ditawari oleh teman untuk dirujuk/mengirimkan Lamaran pekerjaan di Perusahaan terbesar di kota Kudus yang bergerak di Cigarette Kretek Manufacturing. Alhamdulillah aku diterima, runut punya runut ternyata dengan aku mengikuti kegiatan kemahasiswaan memberikan nilai lebih.

Naaaaaah.........Sekarang adik ku yang sudah lulus Sarjana Universitas Diponegoro Semarang. On behalf the people of Indonesia "Selamat ya ngga................" And I'm very glad to hear that. Apalagi udah dapet gandengan juga..........SIIIPPPPPPPPPP. Sip artinya bahwa saat wisuda nanti ada pasangan untuk foto...ya tho..he..he....he.... Tapi ingat kamu akan memasuki dunia baru, dunia yang lain, kampus yang dosennya masyarakat, kurikulum yang akan diuji setiap saat tanpa pemberitahuan, tanpa kuliah terbuka,dan penentu kelulusan adalah masyarakat. Semoga apa yang Angga dapat saat kuliah menjadi manfaat untuk masa depan nantinya... Semoga kedepannya akan mendapat apa yang dirimu inginkan. Raihlah dengan apa yang engkau punyai saat ini, teruslah belajar jangan sampai berhenti. Satu hal yang mesti diingat adalah "Sesuatu terjadi hanya jikalau Allah meridloi atau menyetujui, jadi selalu dekatlah dengan Allah SWT dalam kondisi apapun". Selamat Berjuang semoga Allah selalu meridhoi kamu selalu. amin...
Once again, Congratulation...........


My Brother

Yang duduk itu irul habis mandi dan dibelakangnya itu Nita sudah lama mandi. Waktunya sore hari.Nita dulu seperti itu...Irul juga........Aku juga.......Yang kurang alias ndak kelihatan yang ngambil foto.......Bayangkan aja yang ngambil foto ada di depannya kita-kita. Tau siapa yang ngambil foto.......yup.......foto grapher Angga, terkenal dengan sebutan adit. Kedua foto itu dulu diambil pakai camera yang masih pakai roll film, yang digital masih belum nongol soalnya.

Mau tau fotonya Angga tempo dulu

Nah itu dia yang sebelah kanan. Dari kiri, diriku,Ibuk,Angga. Nah...sekarang umurnya Angga dah 22th. Jadi bayangkan aja sekarang kayak gimana........he..he....tambah keren seperti pemeran pria utama film ayat-ayat cinta. Alhamdulillah

Raka's 2nd Birthday

Sunday March 15, 2009 is the special day for my family and dek raka, the celebration day for dek raka who birthday 2nd year old.
Here there are the photo taken at that time.

Ayah ulang tahun yang pertama

Let's says it's a beautiful and unforgetable moment for ayah. Birthday Celebrating on a year old. Evenly ayah look at that photo, ayah always imagine that how beatiful in that day.
Thanks Bapak, Thanks Ibuk
I'll always love you all

Raka main di Sea World

Yup......anak kecil yang suka berpetualang, maksutnya suka skali kalau diajak jalan-jalan. Waktu itu adek umur 1,27 tahun. tepatnya umur 442 hari. Ayah Bunda trus Mbah Kung main ke sea world sama adek. Pada saat liburan panjang kami ikut mbah kung ke jakarta. Brangkatnya naik bus dari terminal Kudus menuju terminal Pulo Gadung Jakarta Timur. Emang dasarnya si adek suka bepergian jadi waktu di bus asik main sendiri, mintanya jalan ke depan ke belakang didalam bus. sayangnya kala itu adek belum bisa jalan sendiri...jadi harus di pegangi ayah. Moment ini kali pertama dek raka sampai ke Jakarta. Senang rasanya......makasih ya Mbah Kung.............kami sayang mbah kung.

Raka Ikut Resepsi

Nih foto pada waktu resepsi pernikahan mas Yanto bertempat di gedung serbaguna miliknya PG Rendeng. Pada waktu itu dek Raka umur 124 hari atau 4 bulan lebih 2 hari kalau dihitung lewat bulan.
Gendut kan......yuop lihat tho pipinya..aduh.......nggemesin banget, serasa ingin mencubit. Mbak Ti waktu itu ikut juga menemani kita waktu resepsi, so pastinya juga dengan keluarga.

Kenapa ayah kok kelihatan agak gimana...he..he..capek gendong tuh...

Gelar akademik di Indonesia


Sarjana (S1)

Strata pendidikan Sarjana ini disebut sebagai Strata 1 atau biasa disingkat S1. Studi Sarjana terdiri dari 144 SKS (satuan kredit semester) dan secara normatif ditempuh selama 4 tahun.



Magister (S2)

Gelar magister yang ada di Indonesia antara lain


Gelar magister ditulis di belakang nama yang berhak dengan mencantumkan huruf M diikuti inisial bidang studi. Strata pendidikan Magister ini disebut sebagai Strata 2 atau biasa disingkat S2.


Doktor (S3)

Gelar doktor dari bidang studi apapun bergelar Doktor dan ditulis di depan nama yang berhak dengan mencantumkan singkatan Dr. Strata pendidikan Doktor ini disebut sebagai Strata 3 atau biasa disingkat S3.


Gelar akademik di Hindia-Belanda dan Belanda

Doctorandus (Drs.)

Ingenieur (Ir.)

Meester in de Rechten (Mr.)


Gelar akademik di negara-negara yang menganut sistem Anglo-Saxon

BachelorBachelor of Arts (B.A.)

Bachelor of Science (B.Sc.)

Bachelor in Computer ScienceBachelor of Law (L.LB)


Master

Master of Arts (M.A.)

Master of Science (M.Sc.)

Master of Engineering (M.Eng.)

Master of Busines Administration (M.B.A.)

Master of Theology (M.Th.)

Theologiae Magister (Th.M.)

Master of Laws (L.LM.)


Doctor

Master of Philosophy (M.Phil.) (pra-S3)

Doctor of Philosophy (Ph.D.)

Doctor of Theology (Th.D.)

Doctor of Education (Ed.D.)


Gelar akademik di Jerman

Diplom. Ing

Menjadi Seorang Problem Solver yang Profesional oleh Vincent Gasperz

Prof. Dr. Vincent Gaspersz, Certified Fellow in Production and Inventory Management (CFPIM) and Six Sigma Black Belt.Guru Besar di Trisakti dan konsultan di berbagai perusahaan.
Dalam setiap bidang kehidupan, kita harus menjadi seorang problem solver yang profesional. Namun dalam kenyataan tidak banyak orang yang berhasil, malahan mereka menjadi frustrasi dan kemudian menyalahkan lingkungan atau faktor-faktor di luar pengendalian (uncontrollable causes), yang pada akhirnya berakibat pada Stress (lulus S1), lalu meningkat menjadi Stroke (lulus S2) dan pada akhirnya mengakibatkan Stop—kematian (lulus S3), dari Universitas
Kehidupan!
Penulis selalu menggunakan pendekatan yang terdiri dari tiga langkah untuk menyelesaikan masalah, dan dalam praktek terbukti ampuh! Dengan demikian konsep problem solving ini bukan teori belaka, tetapi telah terbukti keberhasilannya. Jika konsep ini diterapkan dan tidak berhasil, maka kesalahan bukan pada konsep ini tetapi karena ketidakprofesionalan semata dari orang yang menerapkan konsep ini.Ketiga langkah tersebut adalah:
(1) mengidentifikasi masalah secara tepat,
(2) menemukan sumber dan akar penyebab dari masalah itu,
dan (3) mengajukan solusi masalah secara efektif dan efisien.

Langkah Pertama: Mengidentifikasi Masalah Secara TepatSecara konseptual suatu masalah (M) didefinisikan sebagai kesenjangan atau gap antara kinerja aktual (A) dan target kinerja (T) yang diharapkan, sehingga secara simbolik dapat dituliskan persamaan:M = T – A. Berdasarkan konsep ini, maka seorang problem solver yang profesional harus terlebih dahulu mampu mengetahui berapa atau pada tingkat mana kinerja aktual (A) pada saat ini, dan berapa atau pada tingkat mana target kinerja (T) itu akan dicapai dan kapan harusmencapai target kinerja (T) itu? Pada tahap awal ini, kita harus mampu mendefinisikan secara tegas apa masalah utama (M Besar) kita, kemudian menetapkan pada tingkat mana kinerja aktual (A) kita pada saat sekarang, dan juga menetapkan target kinerja (T) dan kapan waktupencapaian target kinerja (T) itu?

Langkah Kedua: Menemukan Sumber dan Akar Penyebab dari MasalahSuatu solusi masalah yang efektif adalah apabila kita berhasil menemukan sumber-sumber dan akar-akar penyebab dari masalah itu, kemudian mengambil tindakan untuk menghilangkan akar-akar penyebab itu.Untuk dapat menemukan akar penyebab dari suatu masalah, maka kita perlu memahami dua prinsip yang berkaitan dengan hukum sebab-akibat, yaitu:
1. Suatu akibat terjadi atau ada hanya jika penyebabnya itu ada pada titik yang sama dalam ruang dan waktu.
2. Setiap akibat mempunyai paling sedikit dua penyebab dalam bentuk: (a) penyebab yang dapat dikendalikan (controllable causes) dan (b) penyebab yang tidak dapat dikendalikan (uncontrollable causes). Penyebab yang dapat dikendalikan berarti penyebab itu beradadalam lingkup tanggung jawab dan wewenang kita sehingga dapat diambil tindakan (actionable) untuk menghilangkan penyebab itu. Sebaliknya penyebab yang tidak dapat dikendalikan berada di luar pengendalian kita. Penyebab yang tidak dapat dikendalikan (berada di luar kontrolkita) terdiri dari paling sedikit dua penyebab, yaitu: (b1) penyebab yang dapat diperkirakan (predictable causes) sehingga memungkinkan kita untuk mengantisipasi dan mencegahnya, dan (b2) penyebab yang tidak dapat diperkirakan karena belum ada referensi atau pengetahuan tentang kejadian itu sebelumnya.Hal yang paling penting agar mampu mencapai solusi masalah yang efektif dan efisien adalah memahami prinsip ke-2 dari hukum sebab-akibat di atas, yaitu bahwa setiap akibat memiliki paling sedikit dua penyebab dalam bentuk (a) penyebab yang dapat dikendalikan (controllable causes) dan (b) penyebab yang tidak dapat dikendalikan (uncontrollable causes). Untuk setiap penyebab yang tidak dapat dikendalikan (uncontrollable causes) akan terdapat lagi dua kategoripenyebab, yaitu: (b1) penyebab yang dapat diprediksi (predictable causes) dan (b2) penyebab yang tidak dapat diprediksi sebelum kejadian (unpredictable causes).Prinsip ke-2 dalam hukum sebab-akibat di atas, mengajarkan kepada kita bahwa setiap kali kita bertanya "Mengapa (Why)?", kita seharusnya menemukan paling sedikit dua jenis penyebab di atas, yaitu: (a) penyebab yang dapat dikendalikan, dan (b) penyebab yang tidak dapat dikendalikan, selanjutnya untuk setiap penyebab yang tidak dapat dikendalikan kita seharusnya mampu mengidentifikasi apakah penyebab yang tidak dapat dikendalikan itu adalah (b1) dapatdiperkirakan atau diprediksi sebelum kejadian, dan (b2) tidak dapat diprediksi atau diperkirakan sebelum kejadian.Selanjutnya apabila kita mengumpulkan jawaban dari penyebab yang dapat dikendalikan dan jawaban dari penyebab yang tidak dapat dikendalikan namun dapat diperkirakan, maka dua tindakan solusi masalah berikut dapat diambil, yaitu:
(1) menghilangkan akar penyebab yang dapat dikendalikan,
dan (2) mengantisipasi melalui tindakan pencegahan terhadap penyebab yang tidak dapat dikendalikan namun dapat diperkirakan itu.Selanjutnya akar-akar penyebab dari masalah yang ditemukan melalui bertanya "Mengapa" beberapa kali itu dimasukkan ke dalam diagram sebab-akibat yang telah mengkategorikan sumber-sumber penyebab berdasarkan prinsip 7M, yaitu:
1. Manpower (tenaga kerja): berkaitan dengan kekurangan dalam pengetahuan (tidak terlatih, tidak berpengalaman), kekurangan dalam keterampilan dasar yang berkaitan dengan mental dan fisik, kelelahan, stress, ketidakpedulian, dll.
2. Machines (mesin-mesin) dan peralatan: berkaitan dengan tidak ada sistem perawatan preventif terhadap mesin-mesin produksi, termasuk fasilitas dan peralatan lain, tidak sesuai dengan spesifikasi tugas, tidak dikalibrasi, terlalu complicated, terlalupanas, dll
3. Methods (metode kerja): berkaitan dengan tidak ada prosedur dan metode kerja yang benar, tidak jelas, tidak diketahui, tidak terstandardisasi, tidak cocok, dll.
4. Materials (bahan baku dan bahan penolong): berkaitan dengan ketiadaan spesifikasi kualitas dari bahan baku dan bahan penolong yang digunakan, ketidaksesuaian dengan spesifikasi kualitas bahan baku dan bahan penolong yang ditetapkan, ketiadaan penanganan yangefektif terhadap bahan baku dan bahan penolong itu, dll.
5. Media: berkaitan dengan tempat dan waktu kerja yang tidak memperhatikan aspek-aspek kebersihan, kesehatan dan keselamatan kerja, dan lingkungan kerja yang kondusif, kekurangan dalam lampu penerangan, ventilasi yang buruk, kebisingan yang berlebihan, dll.
6. Motivation (motivasi): berkaitan dengan ketiadaan sikap kerja yang benar dan profesional (tidak kreatif, bersikap reaktif, tidak mampu bekerjasama dalam tim, dll), yang dalam hal ini disebabkan oleh sistem balas jasa dan penghargaan yang tidak adil kepada tenagakerja.
7. Money (keuangan): berkaitan dengan ketiadaan dukungan finasial (keuangan) yang mantap guna memperlancar peningkatan proses menuju target kinerja yang telah ditetapkan itu.
Langkah Ketiga: Solusi Masalah Secara Efektif dan EfisienBerdasarkan uraian di atas, maka kita dapat menyusun langkah-langkah solusi masalah yang efektif dan efisien, yaitu:
1. Mendefinisikan masalah secara tertulis, yang berkaitan dengan pertanyaan-pertanyaan berikut:Apa (What): Apa yang menjadi Akibat Utama (Primary Effect) dari masalah itu?Bilamana (When): Kapan terjadi masalah itu, sewaktu-waktu atau sepanjang waktu?Di mana (Where): Di mana masalah itu terjadi, lokasi dalam sistem, fasilitas, atau komponen?Mengapa (Why): Mengapa Anda serius memperhatikan masalah ini, berkaitan dengan signifikansi dampak dari masalah itu?
2. Membangun diagram sebab-akibat yang dimodifikasi untuk mengidentifikasi: (a) akar penyebab dari masalah itu, dan (b) penyebab-penyebab yang tidak dapat dikendalikan, namun dapat diperkirakan.
3. Setiap akar penyebab dari masalah dimasukkan ke dalam diagram sebab-akibat yang mengkategorikan berdasarkan prinsip 7M (Manpower—tenaga kerja, Machines—mesin-mesin, Methods—metode kerja, Materials—bahan baku dan bahan penolong, Motivation—motivasi, Media—lingkungan dan waktu kerja, dan Money—dukungan finansial yang diberikan), sedangkan penyebab-penyebab yang tidak dapat dikendalikan namun dapat diperkirakan, didaftarkan pada diagram sebab-akibat itu secara tersendiri.
4. Mengidentifikasi tindakan atau solusi yang efektif melalui memperhatikan dan mempertimbangkan: (a) pencegahan terulang atau muncul kembali penyebab-penyebab itu, (b) tindakan yang diambil harus berada di bawah pengendalian kita, dan (c) memenuhi tujuan dan target kinerja yang ditetapkan.
5. Menerapkan atau melakukan implementasi terhadap solusi atau tindakan-tindakan yang diajukan itu. Setiap tindakan perbaikan atau peningkatan kinerja seyogianya didaftarkan ke dalam rencana tindakan (action plans) yang memuat secara jelas setiap tindakan perbaikanatau peningkatan mengikuti prinsip 5W-2H (What—apa tindakan peningkatan yang diajukan?, When—bilamana tindakan peningkatan itu akan mulai diterapkan?, Where—di mana tindakan peningkatan itu akan diterapkan?, Who—siapa yang akan bertanggungjawab terhadap implementasi dari tindakan peningkatan itu?, Why—mengapa tindakan peningkatan itu yang diprioritaskan untuk diterapkan?, How—bagaimana langkah-langkah dalam penerapan tindakan peningkatan itu?, How Much—berapa besar manfaat yang akan diterima dari implementasi tindakan peningkatan itu dan berapa pula biaya yang harus dikeluarkan untuk membiayai implementasi dari tindakan peningkatan itu).

MEMORY MEDAN

Indonesia Quality Convention 2008 menorehkan tinta emas untuk Djarum Kudus. Dengan 3 Tim yaitu Inosela, Marshal dan SPU19 berhasil mendapatkan penghargaan mutu kategori trampil Gold.



Bravo Djarum........ Penghargaan lain yang didapat adalah Fasilitator Teladan II oleh fasilitator SPU19 dan 1 penghargaan Harapan Fasilitator Teladan oleh fasilitator Inosela.


Penghargaan mutu tersebut sebagai cerminan bahwa PT.Djarum selalu konsen terhadap peningkatan mutu didalam seluruh aspek.




Keep in Quality Inside, quality is our blood.

Congratulation...........

BUNDA SAKIT GIGI


Ternyata.......kambuh maning....

Didalam kesibukan selama tugas baru di kabupaten, sakit giginya bunda kambuh lagi. Mungkin karena kecape'an selama bertugas dan kecape'an dirumah yang menyebabkan gigiku kambuh lagi. Kalimat itulah yang terucap manakala bunda curhat sama ayah. Ayah mengerti memang melelahkan. Hari minggu bunda tak anter berobat, maksutnya sih ke dokter biasanya yaitu Dr Yani, tapi berhubung hari minggu dokternya kan juga butuh istirahat jadi ya tutup. Akhirnya berobat ke balai pengobatan as-syifa. Setelah didiagnosa ternyata ada tumbuh gigi lagi diraham. Youp, gigi penyempurna baru tumbuh, dan tumbuhnya mengganggu gigi yang sudah ada, jadi ya pantaslah kalau sakiiiiiiiiiitttt. Kami diberi obat penghilang rasa sakit dan di comment untuk pergi ke dokter spesialis gigi.

Mbak Ti Sakit

Mbak Ti adalah seorang ibu, tetangga kami yang biasanya membantu pekerjaan dirumah dan momong dek Raka, selama ayah bunda dan mbah ibu bekerja. Boleh dibilang pembantu, tapi kami tidak suka menyebutnya dengan kata seperti itu, kami sangat menghormati mbak ti, karena karena beliau keluarga kami merasa nyaman. Orangnya baik, sabar lagi...susah kalau nyari yang seperti itu. Tetapi dari 3 hari yang lalu, tepatnya hari selasa mbak ti sakit, jadi ndak bisa brangkat. Sakit Cikungunya, jadi pemulihannya bisa 1 minggu.
Dalam satu minggu ini mungkin semua pekerjaan rumah kami lakukan sendiri. Untungnya Mbah Kung sudah pulang dari Jakarta, ayah masuk malem jadi pagi sampai siang bisa bermain sama dek Raka.

Semoga cepat sembuh Mbak Ti.

BUNDA PINDAH TUGAS


Akhir bulan januari 2009, tepatnya hari rabu tanggal 27 bunda mendapat tugas baru di kantor Kabupaten Kudus, sebagai salah seorang Protokol. Sebelumnya bunda mengisi hari-hari kerja di DISPARBUD Kab. Kudus.

Ada pepatah mengatakan bahwa : "sesuatu yang baru biasanya akan menimbulkan gejolak dijiwa" susah senang akan bercampur mengikuti khayalan tentang apa yang akan terjadi nanti.

Bahwasanya didunia ini semua tidak akan berada pada kondisi kekal abadi. Semua adalah proses untuk kita bisa mengerti arti hidup, arti dimana kita memerankan dirikita dalam panggung sandiwara. Semua peran akan sangatlah bermakna apabila peran tersebut akan sangat berperan bagi orang lain.

Apa yang bunda alami adalah proses, dimana proses itu harus dijalani. Proses akan mudah dijalani bilamana kita mengerti makna proses itu terjadi.

Tetaplah sebagai BUNDA untuk dek Raka dan AYAH yang selalu men-support dan menyayangi bunda tercinta. TETAP SEMANGAT.

Photo Mesra

Photo ayah bunda dan dek raka. Photo diambil dengan HPnya bunda SE K750i.
Yeah namanya juga amatir dan bukang tukang photo yang propesional.
ada dek raka lagi bobok
ada yang lagi di gendong ayah
ada bunda lagi siaran radio
ada adek naik mobil battery di GOR wergu wetan
ada bunda lagi meluk dek raka saat melahirkan
ada banyak lagi......
silakan di ematke dewe, oke
semua phot itu diambil antara 2007 sampai 2008. Jadi bunda lisa sama ayah andi sama-sama ingin mengabadikan kenangan indah, atas karunia yang diberikan ALLAH SWT kepada kami dan keluarga, berupa seorang anak laki-laki "Raka Bintang Sandika"

Photo Dek Raka

Berikut ini adalah photo yang menyenangkan untuk dilihat.
Subhanallah, puji syukur kehadirat ALLAH SWT.

Photo bayi yang di'gedong' adalah dek raka umur 1 hari. Senangnya punya baby. Ayah dan bunda pada waktu itu sama-sama langsung ingin gendong.
Yeah..jelas menang ayang dong... setelah ayah gendong baru deh bunda yang gendong. Waktu itu pagi di RSU Mardi Rahayu Kudus ketika semua baby dipertemukan dengan ibu-ibu masing-masing termasuk dek Raka dibawa ke kamar [ruang Eva]. Stelah satu jam lah kira-kira dek Raka dibawa suster ke ruang baby bersama baby-baby yang lain.



Photo pakai peci adalah hasil dari salon bunda he..he... seringnya gitu...dek raka didandani apa...gitu, yang lucu-lucu biasanya, trus di photo pakai handphone K750i. Baru setelah ayah pulang trus dilihatin ayah. Waktu itu dek Raka baru gendut-gendutnya, pipi nya cobak dek dilihat, aduuu....hh lucunyia...

Dek Raka sedang mo bobok, mimik cucu botol. Kami pakai Enfamil A+. Dari RSU cucunya dikasih itu, trus kami teruskan deh..dengan Enfapro A+, sampai sekarang dek raka mimik cucu enfagrow A+ karena 15 Maret 2009 dek raka tepat berusia 2th , he..he..anak enfa.





Dek Raka baru senyum, tapi lihat deh, itu sambil memperhatikan sesuatu.
siapa coba...........yup Bunda, karena bunda yang ngambil photo waktu itu.




aku menjadi ayah dari anak laki-laki yang lucu.......banget. he..he... photo ini yang ngambil mbak kung. bagus ya angel nya





Ini dia kesukaan dek Raka. "numbak bing gong" maksunya Naik mobil-mobilan battery di halaman parkit GOR Wergu Wetan Kudus. ngeng..............ngeng...ngeng. "eneh yaaaaah....." maksutnya lagi yaah..

MENARA KUDUS

A. Selayang Pandang


Salah satu obyek wisata di kota Kudus yang sekaligus menjadi tujuan para peziarah, adalah Masjid Menara Kudus. Masjid yang didirikan pada tahun 956 Hijriah atau 1549 Masehi ini memiliki nama asli, Masjid Al-Aqsa. Keberadaan masjid ini tidak dapat dipisahkan dari sosok ulama terkenal di Kudus waktu itu, yaitu Ja‘far Sodiq, atau yang lebih dikenal sebagai Sunan Kudus.
Dari salah satu versi cerita yang berkembang, nama Al-Aqsa dipilih oleh Sunan Kudus sebagai buah kunjungannya dari Masjid Al-Aqsa di Palestina. Konon, Sunan Kudus pernah membawa kenang-kenangan berupa sebuah batu dari Baitul Maqdis di Palestina yang kemudian dijadikan sebagai batu pertama pendirian masjid yang diberi nama Masjid Al-Aqsa tersebut. Seiring berjalannya waktu, masjid tersebut kemudian lebih populer dengan sebutan Masjid Menara Kudus. Di dalam kompleks masjid inilah makam Sunan Kudus berada.
Bagi pengunjung yang akan memasuki kompleks masjid, pertama-tama, sapuan mata akan tertuju pada bangunan monumental berbentuk candi bercorak Hindu Majapahit. Bukan hanya karena ukurannya yang besar, tetapi juga keunikan bentuknya yang tak mudah dilupakan, yang membuat bangunan itu tampak spesial di antara bangunan-bangunan lainnya. Bentuknya tidak akan pernah ditemui kemiripannya dengan berbagai menara masjid di penjuru dunia manapun.



B. Keistimewaan


Menara Kudus merupakan simbol akulturasi antara kebudayaan Hindu-Jawa dengan Islam, hal ini dapat dijumpai dari gaya arsitekturnya yang menyerupai candi-candi di Jawa Timur pada era Majapahit (misalnya Candi Jago) dan juga menyerupai Menara Kukul di Bali. Menara ini memiliki ketinggian 17 meter dan luas sekitar 100 meter persegi. Ciri lain yang mudah diidentifikasi pengunjung adalah penggunaan material batu bata yang dipasang tanpa perekat semen sebagai bahan utama bangunan. Konon, dengan dibantu para cantriknya, Sunan Kudus membangun menara ini hanya dengan menggosok-gosokkan batu bata yang satu dengan batu-bata lainnya hingga lengket.
Pada bagian ujung menara yang beratap dua lapis dengan konstruksi kayu jati yang ditopang empat saka guru terdapat semacam mustaka (kubah) mirip atap tumpang pada masjid-masjid tradisional Jawa. Fungsi dari menara itu adalah untuk tempat mengumandangkan azan.
Keunikan lain yang bisa dijumpai oleh peziarah adalah pada ruang wudlu yang juga disusun dari bata merah. Pancurannya berbentuk kepala arca berjumlah delapan buah. Hal ini dekat dengan falsafah Buddha, Asta Sanghika Marga (delapan jalan utama) yang merujuk pada: pengetahuan, keputusan, perbuatan, cara hidup, daya, usaha, meditasi, dan keutuhan.
Objek wisata ini selalu ramai dikunjungi peziarah dari berbagai daerah di Indonesia, terutama pada momen “Buka Luwur” (penggantian kain kelambu pada makam Sunan Kudus) yang dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharam/Asyura. Momen menarik dalam upacara Buka Luwur ini adalah ketika menyaksikan para peziarah berebut nasi bungkus dan kain luwur bekas penutup makam Sunan Kudus yang dipercaya dapat memberikan keberuntungan bagi mereka yang memperolehnya. Selain “Buka Luwur”, kawasan Menara Kudus juga menjadi pusat keramaian pada saat “Dandhangan”, yaitu tradisi menyambut kedatangan bulan Ramadhan, yang mencapai puncaknya pada satu hari sebelum datangnya bulan Ramadhan.



C. Lokasi


Objek wisata Menara Kudus terletak di Kelurahan Kauman, Kecamatan Kota Kudus, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah.


D. Akses


Kota Kudus terletak di sebelah Timur Kota Semarang dengan jarak sekitar 40 km, atau membutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam jika ditempuh dengan kendaraan bermotor/alat transportasi umum (bus). Letak Masjid Menara Kudus yang cukup dekat dengan pusat kota Kudus (Alun-alun kota), yaitu berjarak sekitar 1,5 km ke arah barat dari alun-alun kota membuat Masiid Menara Kudus mudah dijangkau oleh calon wisatawan atau peziarah.


E. Harga Tiket


Pengunjung tidak dipungut biaya/gratis. Namun, pengelola masjid menyediakan kotak amal bagi para peziarah yang ingin menyucikan hartanya.


F. Akomodasi dan Fasilitas Lainnya


Di kawasan Menara Kudus tersedia lahan parkir, warung makan, kios cenderamata dan makanan khas Kudus, warung telekomunikasi, warung internet, dan tolilet/MCK yang dikelola oleh masyarakat setempat.

Mb Probe Tutorial

MBprobe 1,3 RC3

DescriptionMBProbe is a program which monitors voltages, temperatures and fan speeds using hardware monitoring chip(s) available on many modern motherboards. Its features include: Up to 9 voltage, 4 temperature and 3 fan speed readings (subject to the limitations of hardware monitoring chip(s) present). Automatic detection of monitoring chips. Small memory footprint. Setting of nominal voltage and fan speeds with warning thresholds. Setting of temperature warning limits and offset readings. Setting of sensor used for each temperature reading. Temperature display in Celsius or Fahrenheit. Customisable task when critical temperature is exceeded for more than 30 seconds continuously. Ignores fan warnings for 10 seconds after system comes out of suspend. Swappable temperature display in status icon on taskbar. Event and history logs. 1.30 RC3 is out. This is the last release candidate before the real 1.30 comes out: Genesys Logic GL528SM(=GL523SM) temperature monitor support. Maxim MAX1618, MAX1619, MAX1668, MAX1805 temperature monitor support. Philips NE1617, NE1617A(=MAX1617) temperature monitor support. ALi M5897 hardware monitor support. VIA 82C686A/B hardware monitor supported on SMBus (MSI-6340). Removed previous MSI-6340 voltage dividers. Attempted fix for Abit KA-7 +2.5V reading. Confirmed AMD-766 code with official datasheet. Rearranged some voltage dividers. LM80 default voltage divider follows datasheet. QDI BrillianX 1(S) voltage divider. PC-Chips M599 voltage divider. Fixed main sensor incorrect readings when SMSC super I/O detected. (bug in 1.30RC1) Default enable tooltip and tray icon for active temperatures and fans. Hide motherboard-specific temperature sensors when no chip detected

RAKA BINTANG SANDIKA

RAKA BINTANG SANDIKA

Dek Raka foto bersama bunda

Lahir 15 Maret 2007
di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus
Pukul 14:35 WIB
Berat badan 3,4 Kg